SERANG, bantensatu.co.id – Pemerintah Kabupaten Serang berkomitmen akan membantu perbaikan sarana dan prasarana madrasah swasta yang rusak.
Hal itu disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat menghadiri rapat kerja Forum Komunikasi Kepala Madrasah Swasta (FKKMS) Kabupaten Serang di Aula Tb Suwandi Pemkab Serang, Rabu (6/7/2022).
Menurut Tatu, keberhasilan Pemkab Serang dinilai dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) salah satunya adalah faktor Pendidikan.
“Suatu daerah tidak akan maju jika SDM tidak dipersiapkan dengan baik,” kata Tatu.
Kata Tatu, madrasah dan sekolah swasta lainnya masih membutuhkan bantuan dari pemerintah karena keterbatasan yang dimilikinya.
“Insyallah jika keuangan sudah membaik harus masuk ke ranah ini, karena sekolah swasta sangat mebantu Pemda dalam meningkatkan harapan lama sekolah di Kabupaten Serang,” ucapnya.
Dia menilai, madrasah akan menjadi pondasi utama bagi anak didik agar akidah dan akhlaknya terbangun sejak dini.
“Walaupun anak itu cerdas jika pendidikan agamanya kurang maka kurang benteng untuk bekal kehidupannya,” tuturnya.
Tatu juga meminta pengurus FKKMS berkomunikasi secara intens dengannya agar program tersebut bisa terlaksana sesuai dengan harapan bersama.
“ Kita komitmen untuk bangun Pendidikan bersama demi kemajuan daerah,” imbuhnya.
Ketua FKKMS Erwin Mahrobi menuturkan, pihaknya mengapresiasi kerjasama Pemkab Serang yang akan membantu madrasah untuk mendapatkan fasilitas yang layak.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kemenag untuk mendata sekolah,” ucapnya.
Ia mengatakan, jumlah madrasah swasta di Kabupaten Serang Raudhatul Athfal sebanyak 197, Madrasah Ibrtidaiyah 138, Madrasah Tsanawiyah 200, dan Madrasah Aliyah 90.
Menurutnya, saat ini madrasah di Kabupaten Serang membutuhkan perhatian secara khusus dari Pemkab Serang.
“Kurang lebih 40 persen madrasah disini membutuhkan perhatian,” ucapnya
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Kementrian Agama Kabupaten Serang Wasid Aulawi, mengaku jika anggaran kemenag saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan untuk madrasah.
“Kami membutuhkan sinergi dengan pemerintah setempat untuk membantu seluruh madrasah,” katanya. (red)