Kota Serang, bantensatu.online – 670 orang warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Provinsi Banten yang terdampak Covid-19 mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Bantuan tahap ke – 3 dan terakhir yang di kucurkan oleh Kemensos sebesar Rp 600.000 di terima warga secara langsung di aula Kecamatan Walantaka dengan protokol kesehatan Covid-19, pada hari Rabu 15/07/2020. Pembagian BST ini pun terlihat di pantau langsung oleh Camat Walantaka, Karsono S.Sos. M.si.
“saya harus memastikan bantuan sosial tunai dari Kemensos ini tepat sasaran,, karena itu merupakan komitmen kita dari awal,” kata Karsono di sela-sela kesibukannya mengawasi antrian warga yang mendapatkan bantuan.
Dikatakan Karsono, ke – 670 orang warga yang mendapatkan bansos ini berasal dari 4 Kelurahan di Kecamatan Walantaka.
“ini adalah bantuan tahap ke tiga dan mungkin terakhir yang di terima oleh warga penerima BST dari Kemensos. 4 Kelurahan yang menerima BST itu adalah, Kelurahan Pagar agung, Kelurahan Pengampelan, Kelurahan Tegal Sari dan Kelurahan Walantaka,” ungkapnya.
Camat yang di kenal ramah ini pun berharap, agar bantuan yang diterima oleh warga yang terdampak Covid-19 di pergunakan untuk membeli hal yang paling pokok.
“hal yang paling pokok saat pandemi Covid -19 ini adalah beras dan lauk, intinya,bantuan sosial itu untuk kebutuhan pokok sehari-hari lah, jangan di pakai untuk hiburan dan hura-hura,” harapnya.
Aminah (45 Tahun), dari Kelurahan Pagar Agung, ketika di temui di halaman kantor Camat Walantaka mengaku sangat senang dapat bantuan BST dari Kemensos.
“senang lah pak, apa lagi di masa-masa sulit gara-gara virus Corona saat ini, bagi saya, bantuan sebesar Rp 600 ribu sangat berguna untuk menyambung hidup,” kata Aminah.
Kegembiraan juga terpancar dari wajah, Parji (50 Tahun) warga Kelurahan Walantaka. Parji berjanji akan mempergunakan bantuan tunai itu untuk membeli kebutuhan sehari-hari, sesuai dengan arahan Camat Walantaka.
“yang pasti beli beras dulu, sesuai dengan arahan bapak Camat, kalau perut sudah terisi kan senang kita,” ujar Parji.
Parji yang mengaku sudah 3 kali mendapatkan BST terdampak Covid-19 inj, juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli terhadap warga yng terdampak Covid-19.
“di tengah masa sulit saat ini, saya merasa di manusiakan oleh pemerintah pak, selayaknya lah saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, semoga virus Corona ini cepat berlalu,” pungkas Parji.
Pantauan wartawan di sekitar aula kantor Kecamatan Walantaka menyebutkan, antrian warga yang akan mendapatkan BST akibat terdampak Covid-19 sudah terjadi sejak pukul 0.7.00 Wib, petugas Trantib yang di bantu oleh petugas kepolisian dari Polsek Walantaka terlihat mengatur antrian warga. Pemberian bantuan tunai ini juga terlihat selalu memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 yang disarankan oleh pemerintah.
” kita tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan himbauan pemerintah, penerima harus antri dengan jarak satu meter, wajib masker dan cuci tangan, mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban warga,” kata AKP Kasmuri, Kapolsek Walantaka di ruangan kerjanya. (Red)