Pembangunan Embung Untuk Pengairan Sawah Tadah Hujan

PANDEGLANG, bantensatu.co.id – Embung atau Tandon air yang diperuntukan bagi pengairan lahan sawah petani yang mengandalkan Pengairannya dari tadah hujan, kini sudah bisa terbantu pengairan sawah nya dari embung yang berfungsi juga sebagai sumber air, ketika musim kemarau tiba. Pemanfaatan embung yang maksimal akan menghasilkan pendapatan lainnya dengan cara menanam atau memelihara ikan yang berdaya jual, seperti ikan lele dan ikan jenis lainnya.

Untuk keperluan seperti itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia, memberikan bantuan berupa program “Food Management In Selected River Basins” (FMSRB), yang dananya bersumber dari Asian Development Bank (ADB). Yang selanjutnya diberikan kepada kepada Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten/Kota yang ada diprovinsi Banten.

Penyediaan dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian, yang terus diupayakan Pemerintah Pusat maupun Daerah ditujukan untuk kesejahteraan bagi para petani. Tinggal bagaimana para petani yang tergabung dalam kelompok tani mau memanfaatkan program yang datangnya dari Pemerintah.

Seperti Pembangunan embung dikampung Pasir Talun, blok Angsur Desa Cikentrung Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Kelompok Tani Berkah Tani, sudah melaksanakan pembangunan embung, yang sekarang memasuki tahap pengairannya dari hujan dan sumber mata air yang dekat dengan bangunan embung.

“Kami dari Kelompok Tani Berkah Tani, mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pertanian RI, dan Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, yang sudah mendorong Petani untuk maju yang pada akhirnya bisa mensejahterakan”.ungkap, Tabrizi, Ketua Kelompok Tani, kepada Media ini. Jum’at (03/09/21) dilokasi embung.

Dengan keberadaan embung diblok angsur ini, bisa mengairi lahan persawahan sekitar 15 hektar lebih.

“Mudah mudahan kami bisa memelihara kesinambungan embung ini untuk mengairi sawah, karena pembiayaan pembangunan embung ini mencapai Rp. 218.000.000,- (Dua Ratus Delapan Belas Juta Rupiah). Ujarnya. (Sof)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *