Presiden Joko Widodo Bagikan 584.407 Sertifikat Tanah Secara Virtual Presiden Joko Widodo Bagikan 584.407 Sertifikat Tanah Secara Virtual

KOTA SERANG, bantensatu.co.id – Wujud komitmen dari pemerintah untuk lakukan percepatan pensertipikatan di seluruh tanah air, mengawali tahun 2021, Selasa (5/1/2021) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerahkan sertifikat hak atas tanah di seluruh Indonesia secara virtual dari Istana Negara.

Penyerahan sertifikat secara virtual ini dilakukan di 26 provinsi, 273 kabupaten/kota, dan sebanyak 584.407 sertipikat tanah dibagikan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo.
.
Dari 26 Provinsi termasuk diantaranya adalah Provinsi Banten juga menyelenggarakan penyerahan sertipikat secara virtual, yang digelar di Pendopo Gubernur Banten. Sebanyak 16.105 sertipikat yang akan dibagikan terdiri dari 16.103 sertipikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan 2 sertifikat milik Pemerintah Daerah Provinsi Banten.

Karena situasi saat ini masih pandemi covid-19 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan lakukan Rapid Test terlebih dahulu, sebanyak 30 (tiga puluh) perwakilan masyarakat penerima sertipikat PTSL yang dihadirkan secara tatap muka di Pendopo Gubernur Banten. Sementara 2 (dua) sertifikat hak pakai milik pemerintah daerah provinsi Banten dengan penggunaan berupa Waduk Sindangheula diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten Andi Tenri Abeng kepada Gubernur Banten yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al-Muktabar.

Secara keseluruhan 16.103 sertifikat PTSL yang telah dan akan dibagikan berasal dari Kantor Pertanahan Kabupaten Serang sebanyak 8.553 sertifikat, Kantor Pertanahan Kabupaten Pandeglang sebanyak 3.041 sertifikat, Kantor Pertanahan Kabupaten Lebak sebanyak 1.642 sertifikat, Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang sebanyak 2.381 sertifikat dan Kantor Pertanahan Kota Cilegon sebanyak 486 sertifikat.

Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo berpesan agar masyarakat menyimpan baik-baik sertifikat tanah, di fotokopi dan disimpan pada tempat terpisah, karena apabila hilang berdasarkan fotokopi yang dimiliki masyarakat dapat mengurus sertifikat penggantinya.
.
Selain itu Joko Widodo juga menyampaikan jika masyarakat ingin menjaminkan sertipikatnya sebagai modal atau tambahan modal usaha untuk dihitung dengan baik dan dikalkulasi dengan hati-hati.

Masih dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Badan Pertanahan Nasional yang mampu melampaui target yang diberikan tahun 2017 mampu mesertifikatkan 5,4 juta, tahun 2018 9,3 juta sertifikat, dan tahun 2019 9 juta sertifikat.

Ditemui setelah kegiatan, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten Andi Tenri Abeng mengungkapkan, Terima kasih kepada rekan-rekan BPN Banten atas kerja keras, kerja tanpa henti untuk sertifikat yang diberikan kepada masyarakat.

“semoga kegiatan ini memberikan manfaat untuk kita dan pastinya insyallah memberikan manfaat untuk masyarakat penerima sertifikat, mohon doanya semoga jajaran kami senantiasa diberikan kesehatan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ujarnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *