SERANG, – Karang Taruna Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, melaksanakan pelatihan kewirausahaan melalui ekonomi kreatif bagi pemuda putus sekolah dan putus kerja.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk memaksimalkan peran Karang Taruna dalam membangun wilayah Kecamatan Cikeusal.
Pelatihan yang diikuti seluruh pengurus Karang Taruna se-Kecamatan Cikeusal dan beberapa pemuda yang putus sekolah (putus kerja-red) tersebut dihadiri Sekmat Cikeusal Imanudin, Ustadz Toni dari Yayasan Bani Syifa, Ketua Karang Taruna Kecamatan Cikeusal Dodi Sopyan, dan Bendahara Karang Taruna Kabupaten Serang Esadiah M.Ap.
Sekmat Cikeusal, Imanudin dalam sambutannya menyampikan, Karang Taruna harus tahu seluk beluk permasalahan yang ada di wilayah Kecamatan Cikeusal. Khususnya permasalahan stunting yang menjadi fokus pemerintah saat ini untuk mewujudkan Indonesia Emas.
“Sebagai pengurus, Karang Taruna mempunyai potensi untuk mengembangkan potensi yang ada di masyarakat Kecamatan Cikeusal,” ujarnya.
Ustad Toni dari Yayasan Bani Syifa menyampaikan, sejak 2010 dirinya aktif dalam penanganan rehabilitasi ketergantungan Narkoba.
Saat ini, kata Ustad Toni, ada 54 orang pecandu narkotika titipan BNN dan Polda Banten d iantaranya beberapa pecandu judi online sedang rehabilitasi di Bani syifa. Bani Siyfa sudah bermitra dengan BNN dan Polda Banten.
“Saat ini, pengobatan yang sulit ditangani adalah 17 orang korban obat-obatan jenis heximer dan tramdol. Efek obat tersebut bisa mengakibatkan kegilaan bagi pengguna obat tersebut. Bani Syifa kesulitan menangani pasien rehabiloyasi obat-obatan jenis psikotropikan tersebut,” ujarnya.
“Selain itu, Bani Syifa kesulitan pada saat pelaksanaan Pemilu, karena pasien ODGJ juga memiliki hak yang sama untuk memilih. Ada beberapa pasien yang memiliki KTP,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Bendahara Karang Taruna Kabupaten Serang, Esadiah M.Ap menyampaikan, ketika berbicara ekonomi kreatif pasti melihat potensi yang ada di wilayah setempat dalam hal ini Kecamatan Cikeusal.
Menurutnya, pemuda harus mempunyai loyalitas dan semangat tinggi demi memajukan desa tercinta.
“Dengan adanya kegiatan ini, setidaknya bisa menjadi wadah atau motivasi tinggi bagi Karang Taruna (Pemuda-red) di Kecematan Cikeusal agar bisa menunjukan perannya dengan baik dan bersama-sama mewujudkan kemadirian desa serta masyarakatnya,” tuturnya.
Untuk memfilter agar Kecamatan Cikeusal nyaman dan aman dari peredaran narkoba, kata Esadiah, Karang Taruna setempat akan melakukan kegiatan positif, yakni akan mengerakkan ekonomi kreatif, khususnya bagi kalangan pemuda.
“Seperti saat ini, Karang Taruna melaksanakan kegiatan pelatihan mengolah kayu-kayu glondongan untuk dijadikan meja dan kursi yang nantinya dapat dipasarkan kepada konsumen dengan segmen pengusaha rumah makan atau cafe yang saat ini sedang marak di Kabupaten Serang,” jelasnya. (*/red)