Rajut Kebhinekaan, Adem Banten Gelar Fun Football

CILEGON,-Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Prov Banten menggelar pertandingan Minisocer bertajuk Fun Football Liga Adem Banten. Hal tersebut digagas guna merajut keberagaman dan juga merawat kebhinekaan.

Pantauan di lokasi terlihat para pelajar yang bertanding, baik pelajar lokal Banten maupun pelajar papua yang tengah menuntut ilmu di Banten nampak antusias. Bahkan mereka terlihat sangat bahagia terutama saat mengolah si kulit bundar diatas lapangan.

Pendamping Adem Banten, Sri Ngatun mengatakan, pelaksanaan kegiatan Fun Football semata-mata mewujudkan hubungan harmonis antara siswa-siswa asal papua dan juga siswa lokal asli Banten.

“Tujuannya untuk merajut keberagaman dan merawat kebhinekaan di Indonesia, khususnya pelajar Adem,” katanya saat di temui saat pertandingan di lapangan Minisoccer kramat watu, Sabtu (20/5/23).

Ia mengatakan, jika kegiatan tersebut diikuti oleh pelajar-pelajar papua yang tengah menimba ilmu di serang dan cilegon.

“Pelajar papua dari SMA, SMK di wilayah Serang dan Cilegon. Pelajar papua yang tengah menimba ilmu di Banten dan para pelajar lokal Banten,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, ada 4 klub yang mengikuti dengan format trofeo. Nantinya yang juara mendapat trofi dan uang pembinaan sebagai apresiasi anak-anak.

“Sudah  sering dilaksanakan untuk jadwal tentatif ketika Ada waktu luang. Selain itu dia berharap Ada event-event lain yang dapat meningkatkan sinergitas antara siswa lokal dan siswa asal papua,” jelasnya.

Di wilayah Cilegon dan Serang raya sendiri, ada sebanyak 192 siswa asal papua yang menimba ilu di SMK maupun SMA. “Ada 192, kelas 10 Ada 76, kelas 11 67 kelas 12 ada 50. Paling banyak Ada di Kota dan Kabupaten Serang,” ibunya.

Pendamping Adem Banten lainnya, Gustav mengucapkan terima kasih terhadap jajaran Polda Banten lantaran telah mengusulkan kegiatan tersebut.

“Kami bersyukur lantaran beberapa waktu kebelakang belum ada kegiatan lantaran pandemi. Hari ini kita berhasil mengumpulkan siswa Adem dan siswa lokal,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan olahraga, siswa terlihat sangat senang karena biasanya selau berkegiatan di dalam kelas.

“Biasanya mereka belajar-belajar dan belajar sekarang Ada event yang membuat mereka berkeringat dan tampak riang dan bahagia,” pungkasnya.

Sementara itu salah stau siswa Sautesu Gultom Siswa mengaku sangat senang dengan kegiatan tersebut lantaran dapat memudahkan dirinya untuk berinteraksi dengan siswa lokal di banten.

“Tadinya kami tidak tau kehidupan di sini seperti apa, sehingga kami disini tau gimana cara mainnya, kesehariannya seperti apa, kita menyesuaikan dengan mereka sehingga kita bisa bermain bersama,” jelasnya.

Ia mengaku, sebelumnya belum pernah ada kegiatan tersebut. “Ini pertama kali gabung dengan anak-anak lokal, biasanya kami khusus dengan anak papua,” imbuhnya. (Arr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *