KABUPATEN TANGERANG, bantensatu.co.id – Anggota komisi II DPRD Provinsi Banten, Martua Naenggolan, S.Kom, merasa sangat kecewa karena kunjungan yang dilakukannya secara mendadak ke PT. Universa Luggage Indonesia (ULI), tidak mendapat respon yang positif dari pihak manegement perusahaan tersebut.
“Saya sangat kecewa sekali dengan sikap pihak manegement PT. ULI, yang tidak bersahabat ini, padahal kedatangan saya, hanya ingin bersilaturahmi saja, tapi kenapa mereka seolah alergi dan tidak suka dengan kehadiran saya disin, ada apa sebenarnya dengan orang-orang perusahan ini,” Ungkap Martua Nainggolan,S.Kom anggota komisi II DPRD Provinsi Banten dengan nada kecewa saat berada di depan pintu PT.ULI, Rabu (29/06).
Bahkan, pihak manegement PT ULI seolah alergi atas kedatangan wakil rakyat yang juga merupakan putra Daerah ini ke PT ULI. Sehingga mengundang pertanyaan besar, ada apa sebenarnya dengan perusahaan patungan industri tas koper Indonesia dan Cina ini.
“Sebagai anggota dewan dari komisi dua DPRD Provinsi Banten yang melekat pada diri saya dan sebagai putra daerah Jayanti, mempunyai niat yang baik untuk berkunjung keperusahaan ini, namun sambutan mereka sangat tidak bersahabat,” ujarnya.
“bahkan saya rela menunggu selama 40 menit di pos Security, namun pihak manegement tidak bisa di temui,” tambah Martua.
Sebagai wakil Rakyat dan Putra daerah Jayanti kata Martua, kedatangannya ke PT ULI adalah membawa aspirasi dari masyarakat Jayanti di mana perusahaan ini berdomisili, tepatnya di Jalan Raya Serang KM 32,5, Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
“jujur saja, saya sangat tidak terima di perlakukan seperti ini oleh manegement PT ULI, bagaimana kalau masyarakat biasa yang datang berkunjung ya,” ungkap Martua.
Martua menyarankan kepada pihak manegement, agar bisa lebih bijak dalam menanggapi aspirasi dari masyarakat Jayanti di mana perusahaan itu berdomisili.
“perusahaan, harusnya bisa bersinergi dan menjaga kondusifitas di tengah masyarakat,” pungkasnya. (red)