JAKARTA, bantensatu.co.id – Istri Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, Tine Al Muktabar dilantik sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Banten oleh Ketua Umum TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia Jl.Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat, Senin (30/5/2022).
Pelantikan berdasarkan Keputusan Nomor 004/Keputusan/PKK Pusat/V/2022. Pelantikan dilaksanakan secara bersamaan terhadap Ketua TP-PKK Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Barat serta Provinsi Papua Barat. Pelantikan tersebut, dihadiri para Penjabat Gubernur Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Papua Barat.
Usai pelantikan, Tine Al Muktabar menyatakan akan melaksanakan 10 (sepuluh) Program Pokok PKK.
“Sesuai arahan Bapak Mendagri dan Ibu Ketua Umum Tim Penggerak PKK, bahwa Tim Penggerak PKK Provinsi berfungsi untuk menjalankan 10 Program Pokok PKK, Program Strategis Nasional, dan juga Program Strategis Provinsi,” ungkap Tine Al Muktabar.
Dikatakan, fokus utama Program PKK Provinsi di antaranya adalah stunting yang merupakan amanat Presiden Joko Widodo serta Ketua Umum TP-PKK Tri Tito Karnavian.
“Peran PKK menggerakkan sampai unit terkecil yaitu keluarga. Melatih kader-kader yang mampu menggerakkan keluarga khususnya dalam membangun kesadaran dan menggerakkan keluarga dalam menjaga proses kehamilan dan anak usia dini,” ungkap Tine Al Muktabar.
“Itu multidisiplin yang nanti akan bergerak bersamaan, mendukung program penanganan stunting, ibu hamil dan anak usia dini sampai 2 tahun,” tambahnya
Dijelaskan, selain stunting adalah program penguatan keluarga berbasis ekonomi. Stunting dan ketahanan ekonomi keluarga adalah dua program prioritas yang saling terkait.
Untuk itu, lanjut Tine Al Muktabar, pihaknya akan melakukan penguatan kader PKK melalui sosialisasi, pelatihan, hingga program pendampingan.
“Kita harapkan, dengan program pendampingan akan terlihat tolak ukurnya secara objektif. Apa yang sudah menjadi perubahan dari program-program PKK,” pungkasnya.
Dalam amanatnya, Ketua Umum TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian mengungkapkan kegiatan PKK cukup rumit, karena menyangkut semua program-program pembangunan pemerintah.
Ketua Umum TP-PKK juga berpesan kepada Ketua TP-PKK Provinsi untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan TP-PKK Kabupaten/Kota masing-masing dan TP-PKK Pusat
“PKK Provinsi bisa konsultasi dengan PKK Pusat untuk menjalankan tugas-tugasnya di Provinsi,” ungkapnya..
“Kondisi pandemi Covid-19 melandai tapi program PKK masih perlu memperhatikan pengendalian pandemi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum TP-PKK Pusat juga ungkapkan fokus program yang saat ini dilaksanakan. Yakni: stunting dan gizi buruk, peningkatan ekonomi produktif rumah tangga, pendidikan dalam keluarga, serta sosialisasi anti narkoba.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri RI M Tito Karnavian sebagai Pembina TP-PKK Pusat mengungkapkan bahwa PKK adalah organisasi yang sangat penting. PKK bisa masuk sampai keluarga atau rumah, sebagai sebuah mesin sosial yang sangat besar sekali.
“Peran dari PKK dapat dirasakan dalam penggunaan masker, mencuci tangan, vaksinasi, hingga pemulihan ekonomi,” ungkapnya
Dikatakan, dari 10 Program PKK, mengikuti juga Program Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
Mendagri Tito Karnavian juga berpesan bahwa menjadi pengurus PKK merupakan kesempatan emas dalam beribadah, menolong keluarga tidak mampu. (red)