PANDEGLANG, bantensatu.co.id – Arifudin, Pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah (kepsek) SMP N 4 Panimbang membantah, isu pungutan liar kepada siswa siswi yang mau lulus di SMP N 4 Panimbang, yang berkisar Rp. 300 ribu sampai Rp. 600 ribu, untuk biaya penebusan Ijazah dan iuran komputer.
“Isu Itu sama sekali tidak benar dan saya pastiksn tidak ada pungutan sama sekali, karena untuk itu semua sudah ada yang namanya Biaya Operasional Sekolah (BOS),” kata Arifudin, Plt Kepala Sekolah SMP N 4 Panimbang, kepada Media ini, Rabu (16/11/21) diruang kerjanya.
“Seperti yang sudah tersiar kabar pemberitaan dimedia lain, saya jelaskan dan tegaskan, bahwa itu semua tidak benar adanya, kami pihak sekolah juga sudah memanggil pihak komite sekolah dan salah satu Guru, yang katanya memungut uang dari siswa siswi, semua itu tidak benar alias hoaxs,” ujarnya menambahkan.
Hal yang sama juga di katakan S, yang dituduh melakukan pungutan kepada siswa siswi SMP N 4 Panimbang yang mau lulus, dengan tegas membantah isu yang tidak berdasar itu, bahkan S berani bersumpah tidak pernah melakukan tindakan yang tidak terpuji itu.
“demi allah, saya tidak pernah melakukan pungutan apa pun kepada siswa siswi di SMP N 4 Panimbang,” kata S kepada wartawan.
Sementara itu, salah satu orang tua murid yang meluncurkan bola panas terkait pungutan di SMP N 4 Panimbang, mengaku tidak tahu menahu akan hal tersebut.
“saya tidak pernah tahu menahu tentang pungutan itu,” ungkapnya singkat.(Sof).