Kopo Memanggil, Pemerintahan Kopo Mati Rasa

SERANG, bantensatu.co.id – Kopo memanggil pemerintahan Kopo mati rasa, demikian pernyataan isi spanduk yang di bentangkan oleh Gerakan Mahasiswa Kopo (GMK) yang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, provinsi Banten, Rabu 6 Oktober 2021.

Sudah sejak lama, jalan kabupaten itu ruksak parah yaitu jalan raya Cikande Kopo tepat nya di kampung Nambo kampung Kadatuan gabus dan desa Nyompok.

” mau sampai kapan lagi jalan ini seolah dibiarkan rusak, ini akses jalan yang sangat padat di lalui kendaraan setiap hari, jalan umum yang saban hari di lalui masyarakat Kopo dan masyarakat lainnya di luar Kopo,” kata Reza, ketua GMK dalam orasinya.

Reza meminta pemerintah agar, tidak diam dan melihat begitu saja kerusakan jalan di Kopo.

“jalan ini merupakan urat nadi percepatan perputaran perekonomian masyarakat Kopo yang harusnya tidak rusak parah seperti ini, karena kalau rusak seperti ini akan memperlambat laju ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Reza juga mengungkapkan, selain persoalan jalan rusak, pemerintahan Kecamatan Kopo sebagai kepanjangan tangan pemerintah Kabupaten Serang, jangan gagap akan tekhnologi (Gaptek).

“Masa sosmed saja tidak punya bagaimana informasi mau tersampaikan kepada masyarakat, bukan hanya itu kami juga meminta pelayanan di kecamatan kopo ditingkatkan” ujarnya.

Menanggapi keluhan GMK yang dituangkan dengan cara melakukan aksi demo itu, Camat Kopo Tenda Subekti, didampingi perwakilan Dinas PUPR mengatakan bahwa, apa yang disampaikan Mahasiswa saat demo itu akan segera direalisasikan di Tahun 2022.

“perbaikan jalan tersebut sudah di ploting dan akan dikerjakan sekitar bulan 3 atau 4 tahun 2022, melalui APBD kabupaten serang dan itu sudah final jalan sepanjang 700 meter akan di bangun,” kata Tenda Surbekti,Camat Kopo, di hadapan Mahasiswa.

“adapun jembatan yang ada di kampung Kendal Desa nanggung akan diperbaiki bulan bulan ini, demikian keterangan tertulis dari Dinas PUPR kabupaten serang,” ujar Tenda Surbekti menambahkan.

Aksi unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Kopo ini mendapat kawalan ketat dari pihak kepolisian Polsek Kopo dan polres kabupaten Serang, usai melakukan orasi mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. (Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *