Polda Banten Gelar Operasi Patuh Maung 2021 Selama 14 Hari

SERANG, bantensatu.co.id – Polda Banten segera memulai pelaksanaan Operasi Patuh Maung 2021  pasca pelaksanaan Gelar Pasukan Operasi Patuh Maung yang digelar di Lapangan Polda Banten pada Senin (20/09), dipimpin oleh Wakapolda Banten BJP Ery Nursatari.

Dalam sambutannya, Ery menegaskan agar personel Polda Banten memahami apa saja yang menjadi tujuan dan cara bertindak dalam Operasi Patuh Maung 2021.

“Operasi digelar untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 dengan mereduksi potensi kegiatan masyarakat yang dapat menyebabkan munculnya kluster baru Covid-19”, terang Ery.

Operasi Patuh Maung 2021 akan berlangsung selama 14 hari hingga 3 Oktober 2021 dengan 4 sasaran. Dirlantas Polda Banten Kbp Rudi Purnomo pasca Gelar Pasukan menjelaskan apa saja yang menjadi target utama dalam operasi.

“Pertama, personel akan fokus untuk menekan segala bentuk kegiatan masyarakat yang potensial menyebabkan kluster baru Covid-19,” kata Rudi. Harapannya, kegiatan ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Banten dan mencegah terjadinya kerumunan masyarakat.

“Target berikutnya yaitu mendisiplinkan masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, tentu saja pendisiplinan dilakukan secara tegas namun tetap humanis,” jelas Rudi. Hal ini penting dilakukan agar masyarakat Banten dapat membudayakan 5M dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Selanjutnya, Rudi menjelaskan bahwa Operasi Patuh Maung 2021 juga akan difokuskan pada penindakan terhadap beragam bentuk pelanggaran berlalu lintas, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, administrasi kendaraan tidak lengkap, penggunaan handphone saat berkendera, dan lain-lain.

“Dengan disiplin berlalu lintas, maka akan tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas,” ungkap Rudi Purnomo.

Penegakan disiplin berlalu lintas tidak hanya dilakukan dengan kehadiran personel, namun juga memberdayakan kemajuan teknologi melalui electronic traffic law enforcement (ETLE) yang sudah diadaptasi di 4 titik di wilayah hukum Polda Banten.

Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari juga menambahkan bahwa perhatian pada Covid-19, untuk kedepankan TNI Polri dan Dishub-Satpol PP dengan operasi kemanusiaan dan edukasi tertib berlalu lintas.

“Terus sosialisasikan Prokes dan bagikan masker saat lalu lintas ramai, petugas bawa ransel isi masker kemudian bagikan sekaligus edukasi tentang Prokes dengan cara empati, disiplin berlalu lintas akan terinternalisasi dan menjadi budaya, dan jangan ada pungli dalam kegiatan operasi upayakan tegas dan humanis dalam melakukan penindakan karena kecelakaan terjadi diawali oleh pelanggaran,” tegas Ery.

Terakhir, target operasi adalah untuk memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas dengan pemberdayaan personel di titik rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas.

“Kehadiran personel di lokasi rawan diharapkan tidak hanya dapat memperlancar arus lalu lintas namun juga mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dan fatalitas akibat kecelakaan,” jelas Rudi.

Pada bagian akhir, Kabidhumas Polda Banten Akbp Shinto Silitonga mengimbau kepada masyarakat terutama pengguna jalan raya untuk tetap disiplin terhadap Prokes dengan 5M dan senantiasa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Disiplin 5M dan disiplin berlalu lintas menjadi kunci suksesnya Operasi Patuh Maung 2021 ini,” tutup Shinto Silitonga. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *