PSU Dan MCK Desa Kurung Dahu di Duga Tidak Mengakomodir Keinginan Warga

PANDEGLANG, bantensatu.co.id – Pembangunan Sarana Umum (PSU) berupa Mushola dan MCK (Mandi Cuci Kakus) didesa Kurung Dahu Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten di soal, karena di duga tidak mengakomodir keinginan warga.

PSU ini berasal dari Dana Desa (DD) Tahap II Tahun 2021. Dengan biaya Rp. 83.422.295,- (Delapan Puluh Tiga Juta Empat Ratus Dua Puluh Dua Ribu Dua Ratus Sembilan Puluh Lima Rupiah).

Bangunan terdiri dari dua lantai, lantai dasar atau pertama dibangun sarana MCK dan lantai yang kedua dibangun untuk sarana Mushola.

Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Komunikasi Masyarakat Banten (LSM FKMB) Kabupaten Pandeglang.mempertanyakan soal perlu tidaknya bangunan mushola dan MCK, mengingat bangunan tersebut jauh dari pemukiman warga dan hanya ada satu rumah dekat bangunan itu.

“lebih elegan kalau ada pembangunan, dari manapun itu datangnya harus disesuaikan dengan keinginan warga, apa yang lebih mendesak yang di butuhkan itu yang di prioritaskan,” kata Yusuf Al Ayubi, pentolan LSM FKMB, kepada Media ini, Rabu (15/09/21) di Pandeglang.

Yusuf juga mengatakan, saat ini warga masyarakat menginginkan sarana lain yang lebih penting, seperti bangunan saluran air atau drainase dipinggir jalan yang bisa mengairi persawahan warga.

“PSU dan MCK didesa Kurung Dahu, seolah olah dipaksakan pembangunannya, dengan tidak merespon usulan warga yang lainnya, jelas ini dipaksakan, padahal harusnya kepala desa memperhatikan juga tingkat kebutuhan warga yang lainnya”.Ungkapnya.

Ketika Media ini, menyambangi kantor Desa dan Kediaman Kepala Desa, yang bersangkutan sedang tidak berada ditempat. Begitu juga dengan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) tidak berada dilokasi bangunan. (Sof)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *