SERANG, bantensatu.co.id – Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat, Subdit Kamsel Ditlantas Polda Banten sosialisasi tentang Keamanan dan Keselamatan Berlalu Lintas. Kompol Riky Crisma Kaur Penum Bidhumas Polda Banten didampingi Kompol Dodid Pranowo Kasubdit Ditlantas Polda Banten melaksanakan Talkshow di Radio 91.4 Megaswara Jl. lingkungan Sayaibulu Serang, Selasa (31/08).
Menurut Kompol Riky Crisma Kaur Penum Bidhumas Polda Banten kegiatan Talkshow tersebut dilakukan dalam rangka upaya Polda Banten menyadarkan kembali masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan di jalan, sekaligus untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat.
“Angka kecelakaan lalu lintas ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan selama dijalan,” jelas Kompol Riky Crisma.
Kompol Dodid Pranowo Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Banten juga menjelaskan bahwa keselamatan adalah hal utama dalam berlalu lintas. Nyawa tidak dapat digantikan dengan materi sebesar apapun nilainya. Berkendara dengan disiplin, menghormati pengendara lain, dan beretika saat berkendara, merupakan kunci keselamatan berkendara.
“Berkendara ada regulasinya. Mengutamakan keselamatan daripada kecepatan, untuk itu masyarakat perlu memperhatikan 7 kunci keselamatan (road safety) baik R2 maupun R4,” ujar Kompol Dodid Pranowo.
7 kunci keselamatan itu adalah :
- Pandangan jauh (pandangan sekitar jarak satu mobil dengan kendaraan yang didepan kita)
- Pandangan berganti (tidak jenuh memandang didepan pada perjalanan yang monoton lurus)
- Pandangan Luas (lebih jauh memandang antisipasi yang akan kita lintasi)
- Memberikan ruang gerak (refleks bila terjadi hambatan dalam perjalanan)
- Memberikan tanda-tanda pada pengendara lain
- Memberikan praktek mengendarai sepeda motor yang baik dan benar.
- Memberikan contoh cara pengereman yang salah sehingga bisa menjadi fakta laka lantas pengemudi maupun pengendara lainnya.
Terakhir Kabid Humas Polda Banten menghimbau kepada masyarakat untuk bijak berlalu lintas di jalan raya.
“Mari tertib berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan bersama, dan jangan lupa untuk 3S (siap diri, siap surat, dan siap kendaraan),” tutup AKBP Shinto Silitonga. (red)