CINANGKA, bantensatu.co.id – Polda Banten bagikan sebanyak 1.000 paket sembako kepada para kelompok pelaku pariwisata yang ada di Provinsi Banten.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian Polda Banten kepada masyarakat yang terdampak akibat pandemi covid-19.
Pembagian paket sembako ini dilakukan secara simbolis yang dipimpin oleh Dirintelkam Polda Banten Kombes Pol Suhandana Cakrawijaya di Pantai Lagundi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. Kamis, (19/08/2021).
Dirintelkam Polda Banten Kombes Pol Suhandana Cakrawijaya mengatakan, “Hari ini saya mewakili Bapak Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho membagikan sebanyak 1.000 paket sembako kepada masyarakat pelaku wisata yang ada di wilayah hukum Polda Banten,” katanya.
“Dan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian dari Bapak Kapolda Banten kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19, khususnya para kelompok pelaku pariwisata,” lanjutnya.
Dirintelkam Polda Banten menambahkan bahwa pembagian paket sembako ini sebagai salah satu upaya meringankan beban perekonomian bagi para pelaku wisata.
“Kelompok pelaku pariwisata ini menjadi salah satu sektor yang paling terdampak di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sehingga dengan pembagian paket sembako ini diharapkan bisa meringankan beban mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, Ade Ervin selaku ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Polda Banten kepada Kelompok Pelaku Pariwisata.
“Ini salah satu bentuk perhatian Bapak Kapolda Banten kepada para pelaku pariwisata di Banten. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih banyak. Apalagi di tengah kondisi seperti ini para pelaku pariwisata ini merasakan dampak yang luar biasa, terpuruk pasca pandemi level 4 ini,” ujarnya.
“Dan bantuan ini menjadi bukti bahwa kepedulian Bapak Kapolda Banten menjaga sinergitas antara Polisi dengan masyarakat cukup baik di provinsi Banten,” lanjutnya.
Terakhir ia berharap pandemi covid-19 cepat berakhir. Sehingga para pelaku pariwisata, masyarakat pariwisata dan pengusaha pariwisata dapat kembali normal.
“Dan mudah-mudahan ini menjadi perhatian pemerintah daerah dan pemerintah pusat karena kalau Kapoldanya sudah turun masa pemerintah daerah dan pemerintah pusatnya gak turun,” tutupnya.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, perwakilan dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Generasi Pesona Indonesia (Genpi), Masyarakat Sadar Wisata (Masata), Pemandu Wisata Lokal dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). (red)