Wagub Banten Minta Balawista Banten Siaga Wisata Idul Fitri 2021 dan Menjaga Protokol Kesehatan Covid-19

SERANG, bantensatu.co.id – Balawista atau Badan Penyelamat Wisata Tirta merupakan organisasi swadaya masyarakat yang bergerak di bidang keselamatan pariwisata, yang didirikan pada tanggal 01 Mei 2001.

Hingga saat ini Balawista, aktif bergerak dalam mendukung dan menjaga kenyamanan dan keselamatan wisatawan.

Menurut Ketua Umum Balawista Ade Ervin, dalam rangka persiapan Siaga Wisata Idul Fitri 2021, Balawista melaksanakan Rapat koordinasi di Aula Rapat Dinas Pariwisata Provinsi, kegiatan rapat yang sepenuhnya difasilitasi Dinas Pariwisata Provinsi Banten digelar secara virtual dan tatap muka.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Provinsi Banten H. Andika Hazrumy S,Sos. M.Ap. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Kasatpol PP Provinsi Banten, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Banten, selain itu turut hadir, perwakilan Polda Banten yang diwakili unsur direktorat Polisi Perairan, Direktorat Pam Obvit dan Direktorat Intelkam, Badan Sar Nasional Banten, Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Banten dan PMI Provinsi Banten, serta para peserta dari unsur stakeholder pariwisata, seperti Pokdarwis Banten, Masyarakat sadar wisata, Asita, himpunan pramuwisata, Perhimpunan hotel dan restaurant, pengelola objek pariwisata.

Dalam sambutan nya, Wakil Gubernur Provinsi Banten, Andika Hazrumi menegaskan Bahwa, Siaga Wisata Idul Fitri yang dilaksanakan oleh Balawista adalah sebuah amanah, ditengah cobaan masa pandemi covid 19 yang menerjang dunia.

“oleh karena itu Balawista harus lebih extra melakukan tugas dan fungsinya sebagai pemandu keselamatan pariwisata, dan dalam konteks Siaga Wisata idul fitri 202,” kata Andika Hazrumi Wakil Gubernur Provinsi Banten dalam sambutannya.

Andika juga mengatakan bahwa, bukan hanya masalah kecelakaan terhadap wisatawan yang perlu diperhatikan, tetapi juga tidak kalah penting untuk melaksanakan pengawasan terhadap protocol Kesehatan dalam pariwisata yang disebut CHSE.

“ini sangat penting sekali saya sampaikan, karena masih minim nya perhatian masyarakat dan pengelola objek pariwisata melaksanakan hal tersebut, yang akhirnya kenaikan jumlah masyarakat terpapar covid 19 pasca liburan dikhawatirkan meningkat, dan kita juga tidak bisa mengesampingkan bahwa kemungkinan terjadinya keramaian di Kawasan objek wisata terbuka Provinsi Banten ini bisa terjadi, sehingga menuntut adanya suatu pengawasan yang maksimal dari para petugas yang nantinya ditugaskan,” ujar Andika menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan Covid – 19.

Hal senada juga dikatakan Drs.M.Agus Setiawan A.W M.Si, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Bahwa Tujuan dari dilaksanakannya Siaga Wisata Idul Fitri 2021 adalah sebagai kesiapan dalam menghadapi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi.

“oleh karena itu kita perlu bersiap diri dengan mengkoordinasikan segala sesuatu, sebagai wujud kolaborasi kita melaksanakan Siaga Wisata agar nantinya berjalan dengan baik, karena secara teknis pelaksanaan Siaga Wisata ini dilaksanakan oleh Lembaga mitra binaan kita yaitu Balawista yang secara khusus memiliki kompetensi terkait keselamatan pariwisata,” kata Drs. M. Agus Setiawan dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Umum Balawista Ade Ervin, menjelaskan Bahwa Siaga Wisata adalah Wujud Kerjasama yang baik antara pemerintah Daerah Provinsi Banten dan Masyarakat dalam memberikan pelayanan keselamatan bagi wisatawan.

“karena itu, melalui siaga wisata ini memberikan bukti bahwa kita semua peduli terhadap pembangunan pariwisata melalui layanan keselamatan karena itu hal yang fundamental,” kata Ade Ervin.

Ade Ervin juga menekankan kepada rekan-rekan Balawista supaya melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab karena tugas ini merupakan amanah pemerintah, amanah masyarakat yang dititipkan melalui Balawista.

“Balawista akan menurunkan 100 personil untuk bertugas selama idul fitri di 17 posko yang nantinya akan disiapkan di berbagai titik,” ungkap Ade Ervin.

Kemungkinan, lanjut Ade Ervin menambahkan, ramai nya destinasi pariwisata di wilayah wisata Provinsi Banten, selain menerjunkan 100 personil, Balawista juga akan dibantu para relawan yang dimonitoring langsung oleh rekan-rekan dinas pariwisata Provinsi Banten, melalui kegiatan visitasi.

“tentunya sesuai dengan arahan Bapak Wakil Gubernur bahwa, Siaga Wisata kali ini juga bukan hanya akan berfokus pada layanan keselamatan akibat kecelakaan wisatawan, tetapi juga sebagai wujud monitoring pelaksanaan protokol Kesehatan pariwisata yang biasa kita sebut CHSE, jangan sampai nanti ada kesenjangan dari para pengelola objek wisata yang akhirnya abai dalam penerapan protokol tersebut,” tuturnya.

Dikatakan Ade Ervin, Untuk mendukung aktivitas pariwisata, Balawista telah mempersiapkan personil yg terlatih dan berkompeten dalam memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para wisatawan.

“Selain itu penekanan kepada semua penyelenggara pariwisata agar tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan, dan selalu memberikan himbauan kepada para wisatawan, serta mematuhi kebijakan dan himbauan Pemerintah,” pungkas Ade Ervin. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *